Begitu banyak jenis manusia, yang pengiri, yang pendendam, yang baik
hati, yang murah hati, yang tinggi hati, yang rendah diri, dan masih banyak
lagi. Ketika seseorang mencapai keberhasilan, dia berbangga berlebihan,
berfoya-foya ria, melupakan semua yang mungkin telah membantunya, menganggap
dirinya sendiri-lah yang membuatnya bertahta.
Kebencian, kesombongan, keserakahan, dunia penuh dengan hal-hal seperti
itu. Tapi, itu bukan berarti tak ada yang baik. Ada banyak hal baik di dunia
ini, hanya saja kita tak menyadarinya. Kebaikan akan terasa ketika ia telah
menghilang dari dunia.
Disebuah jalan yang tampak sepi
dari pejalan kaki, seorang gadis kecil meringkuk menangis di atas sebuah kardus
yang kotor.
Violet : Hu..hu…hu…hu…
Dia menangis mencoba menahan
kesedihannya yang hampir meluap, sampai seketika seorang pria muncul dan
menepuk pundaknya
Pria misterius : Kenapa kau menangis gadis kecil ?
Violet : Eh ( menoleh ), siapa kau ?
Pria itu memegang kening Violet.
Pria misterius : Badanmu panas sekali, kau harus ke rumah
sakit !
Violet : ( menahan lengan baju pria itu ) tidak, aku
tidak punya uang…lagipula kenapa kau mau menolongku, kau tidak mengenalku, aku
pun tidak mengenalmu…
Pria itu tersenyum lembut
mendengar jawaban Violet. Kemudian, dia menunduk dan mengangkat tubuh kecil
yang telah lemah itu. Violet sempat berontak karena terkejut.
Violet : Lepaskan aku ! apa yang kau mau laku-,
Kalimat Violet terhenti karena
tubuhnya tiba-tiba sangat lemas. Gerakan tubuhnya yang berlebihan membuat
tenaganya terkuras habis.
Pria misterius : Kau akan baik-baik saja, aku janji ! aku
akan membawamu ke rumah sakit sekarang !
Violet : Uhm….( lemah )
Pria misterius itu kemudian
berlari di tengah hujan yang jatuh perlahan. Dia membawa Violet ke rumah sakit
terdekat. Setelah diketahui ternyata dia bernama Pak Andre, seorang pegawai
bank di sebuah bank swasta. Ketika Violet sembuh, dia menyatakan keinginannya
untuk mengadopsi anak yang ditemukan-nya tidak sengaja di trotoar pertokoan
itu.
Pak Andre : Mulai sekarang, ini jadi rumahmu juga…
Violet : Uwaaa, besar !!! dan, tempat duduknya empuuuuk
!!
Pak Andre : Syukurlah kau senang. Ohya, ayo kita buat sesuatu, sudah
laper, nih !
Violet : OK !!
Kadang kebaikan itu datang tanpa kita sadari, dan pergi dengan
tiba-tiba. Orang yang berarti bagiku selalu pergi meninggalkanku sendiri,
menyisakan air mata.
Di sebuah sekolah, SMA Alpa, Violet berjalan dengan tegap dan penuh kharisma.
Setiap kali orang melihatnya, ada yang merasa dia aneh, tapi ada pula yang
menggapnya elegan.
Siswa 1 : Lihat, si Violet lewat !
Siswa 2 : Uwaa, cantik bener tuh cewek ! makin hari makin
cantik aja ! memang agak aneh, sih
tapi yang penting cantik !
Siswa 1 : Memang siih, tapi apa kamu denger kalau beberapa
hari yang lalu, papa-nya Violet
meninggal karena kecelakaan ?!
Siswa 2 : Yaah, aku denger dan lihat langsung. Waktu itu aku
pergi melayat ke rumahnya Violet.
Siswa 1 : Hoooh, eh !!! kamu kesana ?! kenapa nggak ngajak
aku !!??
Siswa 2 : Kamu aja yang nggak nanya ! aku mah kamu ada and kagak ada, sama aja ! yang penting
bisa ngelihat Violet.
Siswa 1 : Haaah, dasar ! ohya, terus kamu lihat si Violet
waktu kesana ? gimana keadaannya ? apa
dia menangis ?
Siswa 2 ( Diam sejenak ), maa, dia bahkan nggak nangis sama
sekali. Heran deh…
Siswa 1 : Yang bener ?!!
Siswa 2 : Iya, aku juga nggak ngerti kenapa….
Bukan hanya mereka berdua yang
membicarakan perihal meninggalnya ayah Violet, siswa lainnya pun saling
berbisik satu sama lain ketika yang dibicarakan lewat di depan mereka.
Violet :………………
DRAP, DRAP, DRAP !!!!
Dari kejauhan terdengar suara
langkah kaki, setelah sedikit dekat, tampak dua orang siswa berwajah sama
menghampiri Violet.
Violet : Sweet, Flame, kalian sudah datang rupanya…
Flame : Tentu saja ! kami dari tadi menunggumu. Benar
kan, Sweet ?
Sweet : Hah ?! yang benar saja. Aku kemari karena kau
yang mengajakku tadi ! ma-mana mungkin
aku menunggu Violet datang !!!
Flame : Eeeeh ?! tapi, tadi kau nengok jam terus sambil
mondar-mandir, aku kira ka-,
Kata-kata Flame terpotong karena
Sweet keburu menutup mulutnya.
Sweet : Uwaaaa !!! ( masih menutup mulut Flame ),
a-apa-apa’an kau ini !! ohya, Violet, kamu
mau langsung ke ruang klub atau ke
kelas ?
Flame : Umph…..!!!
Violet : ( menengok kearah Flame yang kesulitan ) a-ah,
aku ke kelas dulu, nanti kalau dah
pulang, aku akan kesana. Kalian juga begitu,
kan ? kalian nggak akan ngebolos, kan ?
Sweet : Ha-Haaaah !! mana mungkin kami bolos. Jangan
sembarangan !!!
Violet : Baiklah, aku ngerti, kok. Ohya, kalau begitu
aku ke kelas duluan. Sweet, kasian tuh si
Flame. Nanti ‘modar’ tuh…
Violet berlalu, meninggalkan Sweet dan Flame ( yang masih kesulitan ) di belakang.
Ketika wujud Violet sudah lenyap dari pandangan mata, barulah Sweet melepas
Flame.
Flame : Apa-apa’an sih kau, Sweet ?! sesek nih !!
Sweet : Sorry, habisnya salah situ, kenapa ngomong
sembarangan.
Flame : Sembarangan apa’nya !! memang kenyataan, kok !!
Sweet : A-,
Wajah Sweet sedikit bersemu
kemerahan. Dia ingin sekali menyumbat mulut kembarannya itu, namun ditahannya
dan pergi seorang diri sembari terus mengumpat kesal.
USAI SEKOLAH, Violet berjalan
menuju ruang klubnya. Begitu dia membuka pintu, dia melihat dua siswa kembar
lagi, namun berbeda dengan yang tadi.
Violet : Ah, Gold, Ice, kalian sudah datang rupanya…
Ice : Ah, my
sweet flower, kamu akhirnya datang juga. Sudah capek aku menunggumu.
Bersama
Gold saja hampir membuatku mati membeku karena kesepian…
Ice menghampiri dan memeluk
Violet,
Violet : Ah, lepaskan aku, Ice !
Violet melepas tangan Ice dengan
paksa, dan terlepas.
Ice : Aaah, kelepas deh ! tapi, Violet kuat
banget deh !! suka !!
Dia kegirangan dan dengan
antusiasnya ingin kembali memeluk Violet, namun Gold menahannya ( menarik kedua
lubang hidungnya )
Gold : Jangan melakukan hal seperti itu !! karena
kau memiliki wajah yang mirip denganku !!
Ice : A-aaah, sakit !!! lepas, Gold !! lepas !!
Gold : Janji nggak akan melakukan hal memalukan
seperti itu lagi ?
Ice : E-eeeh, nggak mungkin ! mu-mustahil !!
Gold : Kalau begitu, aku akan melakukannya terus
sampai lubang hidungmu membesar…
Ice : Eeeeeh, jahat !! Gold jahat !! OK, OK,
aku akan menurutinya. Jadi, lepaskan !!
Gold tersenyum dan melepasnya,
sementara Ice memegang hidungnya yang memerah karena Gold.
Ice : Lihat, nih !! gara-gara kamu hidungku
jadi merah !
Gold : Itu kesalahanmu sendiri. Ohya, Violet, hari
ini jadi rapat kan ?
Violet : A-ah, iya. Aku sudah menerima beberapa laporan
dari ketua OSIS, menurut mereka,
akhir-akhir ini, ada kejadian aneh di sekitar
sekolah.
Gold : Kejadian aneh ?
Violet : Iya. Aku akan jelaskan sebentar. Ice, bisa
tolong kau carikan Flame dan Sweet. Kita akan
rapat, dan aku butuh kita semua
berkumpul.
Ice : Okay !
Baru saja Ice hendak pergi, Sweet
dan Flame masuk dengan santainya.
Sweet : Kami udah datang, mulai saja rapatnya !
Violet : Baiklah…
……………………….
Wonderful 5 Club
adalah secret club yang hanya ada di
SMA Alpa. Keberadaan klub ini adalah sebuah rahasia besar yang telah terjaga
sejak pertama kali sekolah ini didirikan. Alasan kenapa klub ini ada pertama
kali ialah untuk melindungi sekolah ini dari balik bayangan. Kontroversi di
awal pembangunan SMA Alpa membuat Direktur utama membuat Wonderful 5 yang
ditujukan untuk menjaga dan melindungi sekolah dan siswa dari pihak-pihak yang
ingin berniat jahat.
Mempunyai kewenangan
lebih dari OSIS, namun tidak tampak. Difasilitasi dengan perlengkapan mewah dan
ruang klub istimewa, Wonderful 5 diisi oleh 5 siswa yang memiliki kecerdasan di
bidangnya masing-masing. OSIS bertugas memberi tahu mereka segala kejadian aneh
yang ada disekolah ini, dan mereka bertugas menyelesaikannya dengan cepat.
Dan generasi
Wonderful 5 ke-55 adalah Violet, Gold, Ice, Sweet dan Flame. ( Empat nama cowok itu adalah nama samaran yang hanya digunakan untuk klub )
Violet : Ketua OSIS, Yudha, memberiku ini ( menunjukan
sebuah amplop yang telah dibuka ).
Aku sudah membaca isinya, dan sepertinya
kita bakal dapat tugas baru.
Gold mengambil kertas yang
dipegang Violet, dan membacanya. Raut wajahnya tampak kaget, kemudi-an dia
menutupnya dan berkata,
Gold : Disini dikatakan bahwa akhir-akhir ini,
beberapa siswa mengalami kejadian aneh…
Ice : Kejadian aneh ?
Sweet : Kejadian aneh seperti apa ?
Violet : Beberapa siswa mengalami gangguan yang hamper
sama yakni ponsel mereka selalu
berbunyi ketika jam 5 sore dan ketika dicek
berasal dari nomor tidak dikenal, setiap
harinya terulang seperti itu. Dan
kini, siswa-siswa ketakutan, dan tidak berani
ke sekolah.
Flame : Uwaa, serem banget. Tapi, apa mereka pernah
nelpon balik nomor itu ?
Sweet : Benar, mungkin saja orang iseng atau apa gitu..
Gold : Sesuai yang aku baca, katanya, salah seorang
dari siswa yang ditelpon itu pernah nelpon
balik, kemudian dia mendengar suara
berat yang mengancamnya. Dan berkata, jika dia
mau selamat, segera keluar dari
SMA Alpa. Karena ketakutan, siswa itu pun berhenti
masuk sekolah dan kini hanya
mengurung diri di kamarnya.
Ice : Kejem amat. Ohya, kenapa nggak nelpon
polisi aja ? kenapa harus ke kita ?
Violet : Orang tua siswa tidak bisa melapor karena
mereka juga diancam. Mereka ( penjahat )
bahkan menelpon ke rumah siswa yang
mereka terror. Dan lagi, kalau berita ini
terkuak, sekolah akan kacau. Orang
tua siswa lainnya pun pasti akan merasa sekolah
ini tidak aman dan segera
mengeluarkan anaknya dari sekolah, dan itu berarti masalah
besar bagi SMA Alpa.
Gold : Benar, karena itu, hanya kita yang bisa
mengurusnya. Tapi, kita harus kerja cepat agar
jumlah siswa yang diteror tidak
bertambah…
Flame : Ohya, tentang siswa yang kagak hadir, apa pihak
sekolah mengcover mereka dengan
alasan ?
Violet : Kata Yudha, sampai saat ini, pihak sekolah
menutupi kejadian ini dengan mengatakan
kalau mereka sakit dan minta izin.
Flame : Hmmm, baguslah kalau begitu. Sweet, bagaimana
menurutmu ?
Sweet : Apa’an ? tentang kita yang akan tangani masalah
ini ?
Flame : Iya
Sweet : Yaah, aku sih fine-fine saja.
Ice : Kalau aku, selama my sweet flower ikut, aku akan selalu menemani.
Gold : Bagus ! ayo kita kerja. Violet, bilang sama
Yudha, kita akan tangani masalah ini dengan
segera !!
Violet : OK ! aku akan SMS dia sekarang ! ( mengeluarkan
HP-nya )
Ketika Violet mengatakan itu,
wajah mereka terkejut.
Gold : Kau punya nomornya ketua OSIS ?
Violet : Iya, tadi dia memberikanku nomornya, dia bilang
kalau kita sanggup, SMS dia..
Ice : Eeeeh ?! berarti dia bakal tahu nomornya my sweet flower ?! nggak rela !! Violet
hanya
milik kami !! ( peluk )
Violet : Eeeh ?! jangan kekanak-kanakan, minggir, aku
mau SMS dia !!
Ice : Nggak akan aku biarkan !!!
Violet : Ice, aku kasih kamu waktu, cepat lepas !!!
Ice : Kagak !
Sore itu adalah awal dari
petualangan Wonderful 5, apa yang akan mereka hadapi jauh lebih berbahaya dari
yang mereka bayangkan.
Ada banyak hal di dunia, keserakahan, kebencian, kesombongan akan
selalu menyelimuti dunia, tapi bukan berarti tidak ada kebaikan. Kebaikan
selalu ada bahkan di sudut terkecil di dunia ini, hanya saja kita tidak
menyadarinya.
-PROLOG END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar