Rapat
dibubarkan tepat pukul empat sore. Violet yang lebih dahulu keluar dari ruang
klub yang letaknya lumayan jauh dari gedung sekolah utama kini hanya duduk
termenung sampai terdengar suara seseorang memanggilnya. Dia menoleh dan
melihat Gold berjalan kearahnya dengan tersenyum.
Violet :
Ah, Gold ! ada apa ?
Gold :
Nggak, tadi lewat dan aku lihat kamu lagi duduk aja. Ohya, apa kamu lihat Ice ?
Violet :
Ice ? enggak. Dari tadi aku duduk disini, sama sekali nggak ngeliat dia.
Gold :
Oooh…
Gold terlihat berpikir sambil beberapa
kali mendecak kesal karena kelakuan kakak kembarnya itu. Violet terus diam
sambil memperhatikan perubahan raut wajahnya. Dan kemudian, dia berdiri dari
bangku yang didudukinya.
Violet :
Aku bantuin nyari’in Ice. Ayo…
Gold :
Eh…
Violet :
Kamu pengen nyari’in Ice tapi nggak enak ninggalin aku sendiri, kan ? makanya
cari
sama-sama saja… ( sambil berjalan )
Gold :
……………
Keduanya berjalan beriringan sambil
beberapa kali meneriakkan nama Ice.
Gold :
Dasar ! kemana dia itu ?!
Violet :
Mungkin saja dia sudah pulang, mungkin.
Gold :
Enggak mungkin, kunci apartemen aku yang pegang, jadi dia nggak mungkin pulang
deluan…
( A ) Iya, ya…
( B ) ……………….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar